25 August 2009

TONGBREKERS

Read More......
Judul di atas adalah satu kata dalam bahasa Belanda yang memiliki makna harafiah ‘penghancur lidah’. Namun tidak perlu terlalu khawatir, tentu saja makna yang diacu dalam hal ini bukanlah makna harafiah. Istilah tersebut digunakan untuk mengacu kalimat(-kalimat) yang dianggap sedemikian sulit diucapkan sehingga bisa ‘menghancurkan’ lidah. Kalimat dalam bahasa Indonesia yang bisa dijadikan contoh misalnya Uler melingker di pager bunder.

Kiranya kalimat semacam ini juga dikenal di banyak bahasa lain. Salah satu diantaranya adalah bahasa Belanda. Berikut ini adalah beberapa kalimat ‘penghancur lidah’ dalam bahasa Belanda.

1. Knap de kapper kapt knap. Maar de knecht van Knap de kapper kapt nog knapper dan Knap de kapper kapt.
‘Knap si tukang cukur memotong rambut dengan bagus. Tapi asisten Knap si tukang cukur memotong rambut lebih bagus daripada Knap si tukang cukur memotong rambut.’

2. Leentje leered lopen door de lange Lindelaan.
‘Leentje belajar berjalan di jalan Lindelaan yang panjang.’

3. Wie weet waar Willem Wever woont? Willem Wever woont wijd weg.
‘Siapa yang tahu di mana Willem Wever tinggal? Willem Wever tinggal sangat jauh’

4. De koetsier poetst de postkoets.
‘Si kusir membersihkan kereta pos.’

5. De kat krabt de krullen van de trap.
‘Kucing itu mencakar relung tangga.’

6. Schele Sjaantje sloeg de slome slager.
‘Si jutek Sjaantje menampar tukang daging yang lamban itu.’

Kalau Anda berpikir keterkaitan historis yang erat antar kedua bangsa menjadi alasan bahasa Indonesia dan bahasa Belanda sama-sama memiliki ‘penghancur lidah’, maka dengan senang hati saya beritahukan bahwa dugaan Anda salah. Kasus semacam ini juga terdapat dalam banyak bahasa lain. Berikut adalah contoh-contoh dalam bahasa Inggris :

1. Peter Piper picked a peck of pickled peppers.
Did Peter Piper pick a peck of pickled peppers?
If Peter Piper Picked a peck of pickled peppers,
Where's the peck of pickled peppers Peter Piper picked?

2. She sells seashells by the seashore.
The shells she sells are surely seashells.
So if she sells shells on the seashore,
I'm sure she sells seashore shells.

3. Which wristwatches are Swiss wristwatches?

4. How much wood would a woodchuck chuck if a woodchuck could chuck wood?
He would chuck, he would, as much as he could, and chuck as much as a woodchuck would, if a woodchuck could chuck wood.

5. She stood on the balcony, inexplicably mimicking him hiccoughing, and amicably welcoming him home.

6. Imagine an imaginary menagerie manager imagining managing an imaginary menagerie.

7. A skunk sat on a stump and thunk the stump stunk, but the stump thunk the skunk stunk.

8. Shep Schwab shopped at Scott's Schnapps shop; One shot of Scott's Schnapps stopped Schwab's watch.

Dan seperti biasa, saya selalu simpan yang terbaik untuk saat-saat terakhir. Bagaimanapun, bahasa Prancis tetap yang terindah dari semua bahasa kan? ;)

1. Un chasseur sachant chasser sans son chien est un bon chasseur.

2. Les chaussettes de l’archiduchesse sont-elles seches et archiseches.

3. Le fisc fixe expres six taxes fixes excessive exclusivement sur l’exquis luxe.

4. Et ceci, ces six saucissons-ci? C’est cent six sous ces six saucissons-ci.

5. Petit pot de beurre quand te de-petit-pot-de-beurre-riseras-tu? Je me de-petit-pot-de-beurre-riserai quand tous les petits pots de beurre se seront de-petit-pot-de-beurre-rises.